Engkau itu berhati lembut…
nalurinmu sebening titik titik embun di
atas daun rerumputan…
bila saat mentari bersinar…
airnya jatuh menetes
menyerap sampai di ujung bumi…
menumbuhkan berjuta bijian menjadi tunas
tunas muda yang hijau bersemi…
engkau itu berperasaan halus…
kehalusanmu mampu merobohkan kekerasan
bukit batu yang sombong…
menjadikan hatimu laksana samudera akhir dari
sungai sungai yang bermuara…
engkau itu berjiwa kesatria…
ketegaran hatimu bagai barisan batu
karang dibibir pantai…
tak luluh dari terjangan badai yang bergemuruh…
tak
gentar oleh hempasan gelombang laut pasang…
dan tak bergeming dari
buruknya angin musim barat…
Aku terpukau…
memandang di kedalaman jiwamu…
Yang indah rupawan seperti bunga bunga mekar di saat pagi menanti sinar harapan…
engkau itu bisa berhati keras…
bagai batu pualam di malam gelap…
mampu
melumatkan hati para kumbang kumbang dalam sekejap…
emosimu bagai
gelombang….
mampu menggulung bahtera yang dilaluinya…
engaku itu bisa menjadi angkara…
seperti api yang berlidah
panjang…
kobaranmu menghanguskan seluruh jiwa…
menjadi debu debu yang
berhamburan di terjang deru angin yang mendesing
Aku menutup mataku saat memandang jiwamu…
sehalus dan sekeras itukah hatimu…???
engkau laksana kembang dan api…
tak akan tersulut bila bara tiada di
hati…
.harum semerbak menyelumuti bumi…
Senin, 29 Oktober 2012
Sendiriku
Ku rasa begitu indah
Duduk manis di malam hari yg cerah
Sendiri lagi memang bukan hal baru
Menunggu pagi mencari perubahan
Sendiri itu indah. . . .
Dan itu tak akan membuat aku kesepian
Masalahku bukan berada bersama seseorang
Tetapi berada untuk seseorang. . . . .
Aku Bicara Perihal Cinta
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta me
mahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu..
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu..
Keagungan Cinta
Ketika air mata menitik di pipimu
Saat kau masih peduli terhadapnya
Dan dia tak lagi mempedulikanmu
Meski engkau masih setia menantinya
Manakala dia bisa mencintai selain dirimu
Namun kau tetap tersenyum bahagia
Dan terucap jujur dari mulut, lalu berkata
Aku turut bahagia dalam kebahagiaanmu
Jika cinta bertepuk sebelah tangan, lepaskan tanganmu
Terbang dan kepakkan sayapmu selebar angkasa biru
Arungi luas alam bebas, hingga kau dapati tempat berteduh
Tuk tentukan arah, temukan cinta yang pernah hilang
Jika cinta bertepuk sebelah tangan, lepaskan tanganmu
Terbang dan kepakkan sayapmu selebar angkasa biru
Arungi luas alam bebas, hingga kau dapati tempat berteduh
Tuk tentukan arah, temukan cinta yang pernah hilang
Senandung Cinta
Jiwa yang terkapar nada rindu mengusik kalbu
Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Nada kasih mengalir menembus sukma
Menyentuh batin mengalirkan sayang
Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Sungguh...betapa segala resah mendesah
Bimbang mengguncang dalam ketidak-abadian
Untuk siapa nada ini kan menyapa
Di relung jiwa bersemayam segala rasa
Terhempas risau, melayang hilang
Menjelajah hati menjawab tanya
Hadir membayang dalam bayang-bayang
Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya
Nyata terasa getaran dijiwa.
Bening air mata, berkaca-kaca
Bak air telaga yang memantulkan gemerlap bintang
Sendu merayu ditengah heningnya malam
Bercengkrama bersama titik-titik embun
Membongkar dinginnya kabut rahasia
Hingga kebenaran, datang menjelang
Nada lahir dari ujung renungan
Mengalun bersama kesunyian
Menepis semua kebisingan
Mengalir diantara mimpi dan bayangan
Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada
Rindu memecah sepi, lantang bergemuruh menderu hati
Menabur mimpi, dalam hasrat menggebu di ujung rindu
Dibalik nada-nada cinta, aku menemukanmu...
Di relung jiwa bersemayam segala rasa
Terhempas risau, melayang hilang
Menjelajah hati menjawab tanya
Hadir membayang dalam bayang-bayang
Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya
Nyata terasa getaran dijiwa.
Bening air mata, berkaca-kaca
Bak air telaga yang memantulkan gemerlap bintang
Sendu merayu ditengah heningnya malam
Bercengkrama bersama titik-titik embun
Membongkar dinginnya kabut rahasia
Hingga kebenaran, datang menjelang
Nada lahir dari ujung renungan
Mengalun bersama kesunyian
Menepis semua kebisingan
Mengalir diantara mimpi dan bayangan
Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada
Rindu memecah sepi, lantang bergemuruh menderu hati
Menabur mimpi, dalam hasrat menggebu di ujung rindu
Dibalik nada-nada cinta, aku menemukanmu...
Rabu, 24 Oktober 2012
Mutiara Kata Khalil Gibran
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.
KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.
SAHABAT SEJATI
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan.
PERSAHABATAN
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban yang manis, bukannya peluang.
SULUH HIDUP
Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan;berdosalah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya ke dalam abu.
PENYAIR
Penyair adalah orang yang tidak bahagia, kerana betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata.
Penyair adalah adunan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus.
Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang duduk di dalam abu istananya dan cuba membangun khayalan daripada abu itu.
Penyair adalah burung yang membawa keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya.
SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.
KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian; adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.
RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.
PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.
NILAI
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.
PENDERITAAN
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesedaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah.
Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.
Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri – ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.
SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.
SIKAP MANUSIA
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.
DUA HATI
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar.
HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.
INSPIRASI
Inspirasi akan selalu bernyanyi; kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan.
POHON
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita.
FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta
KERJA
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri,dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.
Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.
LAGU GEMBIRA
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.
KEBEBASAN
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”
ORANG TERPUJI
Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah.
BERJALAN SEIRINGAN
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Kerana aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.
DOA
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap.
PENYIKSAAN
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita: penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak Kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesedaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya.
KATA-KATA
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyedari akan keabadiannya.
BICARA WANITA
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya.
KESEDARAN
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyedari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.
ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.
NILAI BURUK
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.
MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.
KEHIDUPAN
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau.
KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.
SELAMATKAN AKU
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.
CINTA
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.
CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.
CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.
CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.
CINTA
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang
ATAS NAMA CINTA
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.
CINTA YANG BERLALU
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.
CINTA LELAKI
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.
TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.
Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.
CINTA PERTAMA
Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik, kepahitan yang penuh misteri.
LAFAZ CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
LAFAZ CINTA
Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, kerana kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan.
KALIMAH CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya
CINTA DAN AIRMATA
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.
WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.
BANGSA
Manusia terbahagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah alam semesta. Aku warganegara dunia kemanusiaan.
KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama.
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan;
WARISAN
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh kerana warisan, membangun istananya dengan yang orang-orang miskin yang lemah.
RESAH HATI
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa
memperolehinya kembali?
JIWA
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan kerana alasan duniawi dan dipisahkan di hujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan.
LUAHAN
Setitiss airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan… Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan…dari aku hidup menjemukan dan putus asa.
LAGU KEINDAHAN
Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengari.
DIRI
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui ia.
TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.
PEMAHAMAN DIRI
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.
HATI LELAKI
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki; tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.
PENULIS
Kebanyakan penulis menampal fikiran-fikiran mereka yang tidak karuan dengan bahan tampalan daripada kamus.
HARTA BENDA
Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih peri nestapa membuka jiwanya.
OBOR HATI
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan; sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu.
KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.
KEABADIAN PANTAI
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi
MEMAHAMI TEMAN
Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam semua keadaan, maka kamu tidak akan pernah memahaminya sampai bila-bila.
MANUSIA SAMA
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka.
MENCINTAI
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.
CERMIN DIRI
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu,
kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata,
Aku cinta kamu.
Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku
KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.
KEBENARAN
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.
NYANYIAN PANTAI
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?
~ Mutiara Kata Khalil Gibran
Yang Terjadi
Apa yang akan terjadi pada Diri
Sudah tertulis di Kabut Gunung Giri
Walau seperti menguap di Tengah Hari
Itu masih nyata tertera di Cosmic Memory
Tapi aku harus terus Menyanyikan Lagu
Itulah hiburan melepas Rindu Kalbuku
Rindu kepada yang pernah menemaniku semasa waktu
Kepada Dia yang membuatku terlena
Aku tak mampu
Membuat jadi lebih baik seseorang
Biar kubaca Puisi hanya untuk Batu Karang
Karena Rinduku kepadaNya, Dulu dan Sekarang
Untuk Ku
Lidah membuat kita terluka
Hingga…
Ego membuat kita terpisah
Aku pergi ke heningan malam
Engkau pergi ke ujung jalan
Tanpa menoleh lagi kebelakang
Di tepi pasir putih ini
Aku kembali merenungimu
Mengapa pengorbanan untuk cinta kita
Tak di anggap ada
Aku kembali kesini
Tempat di saat kita berpisah
Karena rinduku padamu
Berharap kau berfikiran sama
Kembalilah untukku dari ujung jalan sana
Lagu Rindu
Teringat ucapan mu padaku
Tunggulah aku bersama cintaku dan kesetiaanku
Dan ku katakan padamu
Bahwa aku akan menunggumu
Suaramu di seberang sana
Mengobati rasa sakit karena rindu
Rasa curiga yang berkecamuk di dada
Namun hanya sekejap saja
Aku memang menunggumu
Selalu menunggumu
Mempertahankan rindu ku
Mengagungkan cinta ku
Aku ingin kaupun begitu
Tetap merindui ku
Mengingat setiap waktu yang telah kita lalui
Dan akan kembali kepadaku lagi
Kerinduan
Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah
Sumber: Angrek biru
Tentang Rindu
Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani
Biarlah ku nikmati kesunyian ini
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini
Biarlah ku nikmati kehampaan ini
Mungkin air mata yang tulus
Akan lebih bermakna daripada tawa penuh dusta
Semoga kerinduan ini kan segera berakhir
Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna
Dan dapat membuat ku bahagia
oleh: Dahyee Poetra
Gunakan Majas dan Konotasi Kata
Cara Membuat Puisi
Selamat pagi sobat gie, kali ini saya akan membagikan bagaimana cara
membuat puisi. Sebetulnya mudah ya bagi sobat yang suka merangkai kata,
satu demi satu kata di susun menjadi sebuah kalimat atau frase yang
indah, enak bila di baca, lezat bila di dengar dan nikmat bila
dicermati. Sederhana tapi sarat akan makna.
Nah langsung saja berikut caranya (Versi Kupuciters):
Tema
Dalam menentukan Tema menurut saya tidak sulit, wakilkan saja perasaan sobat sebagai temanya. Misal sobat sedang "Jatuh Cinta" tentunya perasaan yang mewakili adalah perasaan senang, berflower-flower, optimisme dsb. Sebaliknya jika sedang "galau" wa aah ini ni biasanya kata-kata yang keluar afgan,rosa afgan,rosa Rhoma (terlaluhh) :D maksudnya kata2'y sadiz gitu. Ok untuk tema saya pikir itu yang perlu digaris bawahi adalah wakilkan perasaan sobat sebagai temanya.Mulailah Menulis Kalimat
Setelah dapat nih temanya coba tulis sebuah kalimat sesuai tema, saya kasih contoh ya sedikit. ekhemz..Jika perasaan sobat sedang bahagia:
"Hari ini ku lihat dunia tersenyum kepadaku, Seolah memintaku melakukan sesuatu"
itu hanya contoh sobat bisa mengexplore lagi lebih dalam.
Ku melihat matahari terbenam di kamarkuPenggalan puisi di atas bisa sobat lihat
terpaku ku diam mencari alasan
terpaan jingga tak mampu menepis dua mata yang pedih
desisan suaranya tak mampu menuai hati yang sakit
Menulislah seperti sedang bercerita
Menulis puisi tidak usah sobat harus pusing, berceritalah. Apa yang sobat rasakan tuangkanlah. Cara ini lebih efektif dibanding sobat sengaja membuat puisi galau tapi perasaannya sedang bahagia. Intinya biar lebih menjiwai..hhi dan setelah itu tanpa sadar sobat akan menyadari "saya bisa merangkai kata-kata hebat"Tips: "Gunakan otak kanan dalam membuat puisi, ga usah terlalu dipikirkan harus menulis apa"Mungkin segitu dulu tips membuat puisinya, semoga bermanfaat nanti di lanjut lagi yaw..
Cara & Tips Menulis Puisi Dengan Baik & Benar
Menulis puisi dengan baik itu gampang-gampang susah. Ada orang yang mengatakan “Saya bisa menulis puisi jika sedang berada di kamar yang sunyi.” Ada pula yang mengatakan “Saya bisa menulis puisi di mana saja.” Pendapat lain mengatakan “Saya bisa menulis puisi saat hati saya sedang sedih.”
Ungkapan-ungkapan di atas, hanya sebagian kecil saja pendapat
orang
tentang menulis puisi. Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk
mengasah keterampilan menulis puisi dengan baik & Benar.
Puisi dapat ditulis berdasarkan catatan harian. Ikutilah langkah berikut ini jika Anda akan menulis puisi berdasar catatan harian:
1. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Anda miliki!
2. Coretlah kata-kata yang tidak penting dan tambahkan katakata yang menurut Anda menarik untuk disertakan!
3. Hapuslah baris-baris yang tidak penting!
4. Atur dan urutkan kembali baris-baris yang sudah Anda pilih!
5. Bacalah kembali hasil akhir baris-baris itu!
6. Suntinglah kembali baris-baris itu sehingga menjadi barisbaris puisi yang menarik!
Berikut ini adalah contoh bagian dari catatan harian.
hari ini aku tidak ke sekolah karena sedang liburan akhir semester. ku dan keluarga berencana akan pergi ke rumah paman yang terletak di daerah Pasawahan, Sukabumi. ku malas pergi ke sana, tetapi ayah dan ibu memaksaku untuk pergi ke sana. Kata mereka di sana pemandangannya indah sekali. daranya juga sangat sejuk dan menyenangkan. ku jadi ingin membuktikannya.
h, memang benar sekali di Pasawahan sangat menyenangkan. daranya menyegarkan paru-paruku. awa dinginnya menyejukkan hatiku. ingkungan di sana masih jauh dari polusi kota yang sangat kotor. ku jadi sangat betah seminggu tinggal di sana. Pamanku mengajakku berjalan-jalan di kebun teh yang dia kelola. ow...seperti permadani hijau yang menghampar luas. ku berlari ke sana ke sini kegirangan menatap keindahan kebun teh. ampak olehku wanita-wanita memakai tundung yang sangat besar di antara tanaman teh.
h... ternyata wanita-wanita itu adalah pemetik teh. Paman juga mengajakku ke kebun sayur. ntuk kesekian kalinya aku terpesona dengan keindahan alam Pasa-wahan. Di kebun sayur itu terdapat berbagai macam sayuran. Saat pulang ke jakarta, ayah dan ibu membawa berbagai sayuran. iburan di rumah paman ternyata sangat menyenangkan. iburan di Pasawahan tak akan pernah kulupakan.
Puisi juga dapat ditulis berdasarkan hasil perenungan. Langkah langkah menulis puisi dari hasil perenungan adalah:
1. Duduklah di bawah pohon atau di tempat lain yang menyenangkan bagi Anda!
2. Pejamkan mata Anda dan pikirkanlah tentang hal yang menyenangkan, misalnya berlibur ke daerah pegunungan!
3. Hiruplah sejuknya udara dingin pegunungan!
4. Dengarkan suara burung yang berkicauan di dahan pohon!
5. Rasakan bahwa Anda sedang berada di tempat itu dan rasakan kenyamanannya!
6. Renungkanlah apa yang Anda rasakan! Renungkanlah bahwa semua keindahan itu merupakan karunia Tuhan!
7. Resapkanlah dalam hatimu yang telah Anda rasakan dan buka mata Anda perlahan!
8. Ungkapkanlah apa yang telah Anda rasakan, Anda lihat, Anda sanjung dalam renungan Anda dalam bentuk puisi!
Hal Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menulis Puisi :
IRAMA
Irama atau ritme berhubungan dengan pengulangan bunyi, kata, frasa, dan kalimat. Dalam puisi, irama berupa pengulangan yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang menciptakan keindahan. Irama dapat juga berarti pergantian keras-lembut, tinggirendah, atau panjang-pendek kata secara berulang-ulang dengan tujuan menciptakan gelombang yang memperindah puisi. Perhatikan puisi DOA karya Chairil Anwar! Dalam puisi tersebut terdapat pengulangan kata Tuhanku.
RIMA
Rima (persamaan bunyi) adalah pengulangan bunyi berselang, baik dalam larik maupun pada akhir puisi yang berdekatan. Bunyi yang berima itu dapat ditampilkan oleh tekanan, nada tinggi, atau perpanjangan suara. Perhatikan kutipan puisi DOA berikut ini!
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
thxz
Puisi dapat ditulis berdasarkan catatan harian. Ikutilah langkah berikut ini jika Anda akan menulis puisi berdasar catatan harian:
1. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Anda miliki!
2. Coretlah kata-kata yang tidak penting dan tambahkan katakata yang menurut Anda menarik untuk disertakan!
3. Hapuslah baris-baris yang tidak penting!
4. Atur dan urutkan kembali baris-baris yang sudah Anda pilih!
5. Bacalah kembali hasil akhir baris-baris itu!
6. Suntinglah kembali baris-baris itu sehingga menjadi barisbaris puisi yang menarik!
Berikut ini adalah contoh bagian dari catatan harian.
hari ini aku tidak ke sekolah karena sedang liburan akhir semester. ku dan keluarga berencana akan pergi ke rumah paman yang terletak di daerah Pasawahan, Sukabumi. ku malas pergi ke sana, tetapi ayah dan ibu memaksaku untuk pergi ke sana. Kata mereka di sana pemandangannya indah sekali. daranya juga sangat sejuk dan menyenangkan. ku jadi ingin membuktikannya.
h, memang benar sekali di Pasawahan sangat menyenangkan. daranya menyegarkan paru-paruku. awa dinginnya menyejukkan hatiku. ingkungan di sana masih jauh dari polusi kota yang sangat kotor. ku jadi sangat betah seminggu tinggal di sana. Pamanku mengajakku berjalan-jalan di kebun teh yang dia kelola. ow...seperti permadani hijau yang menghampar luas. ku berlari ke sana ke sini kegirangan menatap keindahan kebun teh. ampak olehku wanita-wanita memakai tundung yang sangat besar di antara tanaman teh.
h... ternyata wanita-wanita itu adalah pemetik teh. Paman juga mengajakku ke kebun sayur. ntuk kesekian kalinya aku terpesona dengan keindahan alam Pasa-wahan. Di kebun sayur itu terdapat berbagai macam sayuran. Saat pulang ke jakarta, ayah dan ibu membawa berbagai sayuran. iburan di rumah paman ternyata sangat menyenangkan. iburan di Pasawahan tak akan pernah kulupakan.
Puisi juga dapat ditulis berdasarkan hasil perenungan. Langkah langkah menulis puisi dari hasil perenungan adalah:
1. Duduklah di bawah pohon atau di tempat lain yang menyenangkan bagi Anda!
2. Pejamkan mata Anda dan pikirkanlah tentang hal yang menyenangkan, misalnya berlibur ke daerah pegunungan!
3. Hiruplah sejuknya udara dingin pegunungan!
4. Dengarkan suara burung yang berkicauan di dahan pohon!
5. Rasakan bahwa Anda sedang berada di tempat itu dan rasakan kenyamanannya!
6. Renungkanlah apa yang Anda rasakan! Renungkanlah bahwa semua keindahan itu merupakan karunia Tuhan!
7. Resapkanlah dalam hatimu yang telah Anda rasakan dan buka mata Anda perlahan!
8. Ungkapkanlah apa yang telah Anda rasakan, Anda lihat, Anda sanjung dalam renungan Anda dalam bentuk puisi!
Hal Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menulis Puisi :
IRAMA
Irama atau ritme berhubungan dengan pengulangan bunyi, kata, frasa, dan kalimat. Dalam puisi, irama berupa pengulangan yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang menciptakan keindahan. Irama dapat juga berarti pergantian keras-lembut, tinggirendah, atau panjang-pendek kata secara berulang-ulang dengan tujuan menciptakan gelombang yang memperindah puisi. Perhatikan puisi DOA karya Chairil Anwar! Dalam puisi tersebut terdapat pengulangan kata Tuhanku.
RIMA
Rima (persamaan bunyi) adalah pengulangan bunyi berselang, baik dalam larik maupun pada akhir puisi yang berdekatan. Bunyi yang berima itu dapat ditampilkan oleh tekanan, nada tinggi, atau perpanjangan suara. Perhatikan kutipan puisi DOA berikut ini!
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
thxz
Tips N Trik Membuat Puisi
Jika
seseorang yang suka dengan puisi, maka lama kelamaan anda akan kepingin
membuat puisi. Selanjutnya untuk para pemula, membuat puisi adalah
suatu hal yang sangat sulit. Untuk itu saya coba untuk memberikan tips
untuk anda Cara untuk membuat Puisi yang indah :
- Puisi yang anda buat pertama kali mungkin kurang "asik" menurut anda. Biarkan saja dan simpanlah puisi yang pertama kali anda buat.
- Puisi sangatlah tergantung seberapa banyak kata yang anda ingat. Hal ini sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak anda membaca.
- Dalam menulis puisi jangan takut kalo-kalo puisi anda jelek. karena itu adalah merupakan suatu proses.
· Pilih Tema dari keseluruhan Puisi
Temanya bisa tentang percintaan,kesedihan,kerinduan,persahabatan,dll
Temanya bisa tentang percintaan,kesedihan,kerinduan,persahabatan,dll
· Pilih Inti dari semua bait
Maksudnya dari seluruh bait harus ada inti kata yang atau yang mewakili tema tersebut.
Maksudnya dari seluruh bait harus ada inti kata yang atau yang mewakili tema tersebut.
· Menyeleksi Kata
Maksudnya seperti ini bila anda ingin memilih kata "wanita cantik" Seleksi menjadi "Si bunga mawar" seleksi lagi menjadi "Bunga kelas/bunga sekolah" atau seleksi lagi agar menjadi kata yang bermakna.
Maksudnya seperti ini bila anda ingin memilih kata "wanita cantik" Seleksi menjadi "Si bunga mawar" seleksi lagi menjadi "Bunga kelas/bunga sekolah" atau seleksi lagi agar menjadi kata yang bermakna.
· Buatlah bentuk dengan satu bait empat baris
Ah...ini mah udah di jelasin di sekolah kali....ga usah di jelasin yah....
Ah...ini mah udah di jelasin di sekolah kali....ga usah di jelasin yah....
· Buat keseluruhan isi puisi menjadi sebuah cerita yang terikat
Agar sih pembaca tau jalan cerita puisi tersebut.
· Jangan menggunakan kata-kata yang sering didengar contoh:"Kelabu,hening,kilau,dll"
Gunakan kata2 yang romantis pkokx yg bisa membuat cewek mabuk kepayang.
· Beri hiasan
Bisa di beri garis tepi, gambar, pewarnaan tulisan bila perlu dilaminating hhe
Bisa di beri garis tepi, gambar, pewarnaan tulisan bila perlu dilaminating hhe
· Ada 3 kunci untuk membuat puisi yang bagus, yaitu
- Latihan
- Latihan
- Latihan
Paragraf Narasi
Paragraf Narasi - Apa itu Paragraf Narasi? apa definisinya? pernahkah teman teman menulis sebuah paragraf narasi?
Paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri atas narasi kejadian dan narasi runtut cerita.
1. Paragraf narasi kejadian adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
2. Paragraf narasi runtut cerita adalah pola pengembangan yang menceritakan suatu urutan dari tindakan atau perbuatan dalam menciptakan atau menghasilkan sesuatu.
Berdasarkan jenis cerita, narasi dibagi menjadi dua macam.
1. Narasi yang mengisahkan peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita nonfiksi. Misalnya, cerita perjuangan pahlawan, riwayat atau laporan perjalanan, biografi, dan autobiografi.
2. Narasi yang hanya mengisahkan suatu hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi pengarang. Jenis karangan ini dapat dilihat pada roman, cerpen, hikayat, dongeng, dan novel. Jenis karangan narasi ini disebut karangan narasi sugestif. Narasi sugestif selalu melibatkan daya khayal atau imajinasi karena sasaran yang ingin dicapai yaitu kesan terhadap peristiwa.
Contoh Paragraf Narasi
Berikut akan kami berikan contoh dari paragraf Narasi, baik contoh paragraf narasi kejadian maupun contoh paragraf narasi runtut cerita.
Paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri atas narasi kejadian dan narasi runtut cerita.
1. Paragraf narasi kejadian adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
2. Paragraf narasi runtut cerita adalah pola pengembangan yang menceritakan suatu urutan dari tindakan atau perbuatan dalam menciptakan atau menghasilkan sesuatu.
Berdasarkan jenis cerita, narasi dibagi menjadi dua macam.
1. Narasi yang mengisahkan peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita nonfiksi. Misalnya, cerita perjuangan pahlawan, riwayat atau laporan perjalanan, biografi, dan autobiografi.
2. Narasi yang hanya mengisahkan suatu hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi pengarang. Jenis karangan ini dapat dilihat pada roman, cerpen, hikayat, dongeng, dan novel. Jenis karangan narasi ini disebut karangan narasi sugestif. Narasi sugestif selalu melibatkan daya khayal atau imajinasi karena sasaran yang ingin dicapai yaitu kesan terhadap peristiwa.
Contoh Paragraf Narasi
Berikut akan kami berikan contoh dari paragraf Narasi, baik contoh paragraf narasi kejadian maupun contoh paragraf narasi runtut cerita.
Contoh Paragraf Narasi Runtut cerita
LAHIR di Yogyakarta, 18 Septemberr 1943, Kuntowijoyo sudah bergelut dengan kegiatan tulis-menulis sejak 1958 ketika ia masih duduk di kelas tiga SMP. Cerpen-cerpen awalnya muncul di majalah Sastera dan Horison. Meraih gelar doktor dalam bidang sejarah pada Universitas Columbia (1980) dengan disertasi berjudul Social in An Agrarian Society Madura 1 1 (kini dalam proses penerjemahan ulang untuk diterbitkan dalam edisi bahasa Indonesia), Kunto dikenal sebagai sejarawan sekaligus sastrawan andal. Beberapa karya sastranya sudah dibukukan, di antaranya Dilarang Mencintai Bunga- Bunga (kumpulan cerpen); umput- umput Danau Bento (1968) dan Topeng (1973): naskah drama; Kereta Api yang Berangkat Pagi Hari (1966), Pasar (1972), dan Khotbah di Atas Bukit (1976): novel; Isyarat dan Suluk Awang- wung (kumpulan puisi). Buku-bukunya di bidang sejarah, sosial, dan budaya juga telah terbit, seperti Dinamika Sejarah mat Islam Indonesia (1985); Budaya dan Masyarakat (1987); Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi (1991), dan adikalisme Petani (1993). Tiga di antara sekian banyak cerpennya yang dimuat di Kompas terpilih sebagai cerpen terbaik Kompas dalam tiga tahun berturut-turut, yakni Laki-laki yang Kawin dengan Peri (1995); Pistol Perdamaian (1996); dan Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan (1997). Ketika novel ini dalam prosespenerbitan, Kuntowijoyo yang kini tercatat sebagai Koordinator Mata Kuliah Jurusan Sejarah Fakultas Sastra UGM tengah mempersiapkan naskah pidato untuk upacara pengukuhan dirinya sebagai guru besar tetap pada Fakultas Sastra UGM.
Contoh Paragraf Narasi Kejadian
DALAM setting budaya Jawa berikut warna Islam yang selalu mewarnai karya-karya Kuntowijoyo, tokoh Abu Kasan Sapari tumbuh dalam suatu proses dialektika dengan zamannya ketika ”bumi gonjang-ganjing, langit megap-megap”. Sebagai pegawai di sebuah kecamatan di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah, Abu berkesempatan tampil sebagai saksi sejarah menjelang tumbangnya kejayaan sebuah orde yang kemaruk. Orde Baru! Sampai akhirnya tanda-tanda zaman itu muncul, isyarat bahwa pemerintah yang tengah berkuasa akan segera ambruk. Lalu, pada suatu malam pada musim kemarau, hujan lebat – oleh masyarakat dinamakan hujan salah musim – itu datang disertai angin ribut. ”Pagi hari, hujan dan angin reda. Orang-orang keluar ke terminal. Beringin itu tumbang! Pohon yang selama ini tegak menghadapi musim hujan dan angin itu terbujur, akar-akarnya mencuat di atas tanah . . . .”
Tentang aku dan ayahku
Ayah
tak lagi mau mengerti aku semenjak sibuk dengan temannya yang sering aku sebut dengan panggilan om rendy. Sebenarnya aku gak
mau memanggilnya dengan sebutan om karena dia bukan siapa-siapaku. bagiku ia
lebih seperti badut yang selalu membuat ayahku terhibur dengan perut besarnya
sampai-sampai melupakan aku. Hari ini ayah tak ada di rumah. Aku jadi bosan
dengan keadaan ini. Bila sudah seperti ini aku hanya bisa main PS bersama bik
nah, pembantu yang merawatku semenjak kecil. Sejak balita aku tak pernah
mengenal sosok ibu. Kata ayah ibu sudah meninggal sewaktu melahirkanku. Hanya
kasih sayang bik nahlah yang aku kenal dan hanya bik nah yang mengerti aku
disaat aku sedih dan kesepian.
“bik, ayah mana bik?”
tanyaku pada bik nah.
“belum pulang den.”
jawab bibik sambil menata piring untuk aku sarapan
“kok belum pulang bik?
Berarti dari tadi malam ayah gak pulang dong?”
“udah aden sarapan
dulu. Ayah aden kan sibuk nyari uang buat aden. Mungkin lagi lembur kali.”
Sepertinya tiap pagi
selalu seperti ini kejadiannya. Ayah gak pernah ada setiap sarapan pagi. Aku
mulai menjadi kesal. Sudah 2 bulan ini ayah gak pernah ada setiap jam sarapan
pagi. Begitu juga sepulang aku dari sekolah.
Biasanya
tiap hari sabtu dan minggu ayah selalu berpesan kepada bibik untuk
menitipkan
aku pada tetangga kami sebab tetangga kami itu mempunyai anak
seumuranku,
namanya Rhenata. Kata bibik agar aku ada temennya. Tapi walau ada yang
nemenin
aku masih saja kesepian. Aku juga bosan jika harus berada dirumah
tetangga kami
yang aneh itu. Bagaimana tidak aneh, bahkan ia lebih menyukaiku
ketimbang anaknya. tapi aku sama sekali tak suka dengannya. Aku
paling benci ketika ia memelukku. Parfumnya begitu aneh di penciumanku
membuat
perutku mual. Apa lagi ketika ia mulai menciumku, bibirnya selalu
menyisakan
lipstik merona yang tak pernah aku sukai. Tapi anaknya cantik dan baik
hati,
walau begitu itu tak mempengaruhi aku untuk betah tinggal di rumahnya.
Aku hanya bisa
duduk memandangi halaman yang sering membuatku agak suka dengan rumah
ini.
Halamannya begitu bersih dan banyak pepohonan yang akan melindungi aku
dari
sinar matahari. Siang itu aku duduk sendiri di beranda rumah itu Tiba2
Renatha
si anak tante aneh itu datang menghampiriku dengan segelas es jeruk di
tangannya.
“kamu mau?” kata retha
menawarkan padaku.
“enggak, aku gak haus.”
Ujarku dengan nada pelan.
“coba dikit sajalah.”
“aku bilang gak mau ya
gak mau, ngerti gak sich?!!” kataku keras sambil mengalihkan gelas itu dari
pandanganku. Gelas itupun pecah di hadapanku. Tak pernah aku menolak seperti
itu sebelumnya mungkin karena aku terlalu marah dengan keadaan ini. Aku baru
sadar betapa jahatnya aku ketika ku tatap matanya melinangkan serpihan air
mata.
“Retha, maafin aku, aku
gak bermaksud kasar padamu.” Cetusku pada Retha sambil membantu Retha membersihkan
serpihan gelas yang terserak. Aku tertegun ketika ia dengan begitu saja
memaafkan aku walaupun aku sudah begitu kasar pada Retha.
“Aku tahu kamu gak
terlalu suka dengan rumaku inikan?” cetus Retha tiba-tiba.
“enggak kok, aku suka
dengan rumah kamu.”
“jangan bohong, dan
kamu Cuma suka dengan halaman rumahku.”
aku terdiam ketika Retha berkata itu. Kenapa Retha bisa tahu apa yang
aku rasakan.
“a..aku suka semua
bagian rumah kamu kok.” Kataku tesendat-sendat karena rasa heran yang menaungi
kepalaku.
“Gak usah bohong.
Semuannya terlihat jelas kok dari cara kamu memandang. Setiap kamu tiba di
rumahku sepertinya kamu banyak bengong, Ada masalah ya?” kata Retha
menerka-nerka.
“ee…ini tentang ayahku.
Semenjak ketemu sama om Rendy.” Kataku mulai bercarita. Begitu banyak yang aku
ceritakan ke Rheta tapi ia tak berkomentar apapun tentang ceritaku itu. Sampai
tak terasa awan mulai memerah dan mataharipun enggan menemani indahya sore kami
saat itu.
Aku pulang kerumah dengan penat yang masih melekat dalam
diriku. Sesampai di depan gerbang rumah aku belum melihat mobil ayahku di
halaman. Aku pun tahu bahwa ayah pasti belum pulang dan masih sibuk dengan om
gendut itu.
“aku pulang.”
“eh, aden sudah pulang”
kata bibik menyambutku.
“Ayah masih belum
pulang ya bik?” kataku kesal.
“ udah aden mandi dulu
setelah itu aden sarapan, sarapannya udah bibik siapkaan kok pasti enak.” Kata
bibik penuh semangat. Mesti seperti ini, setiap aku tanya tentang ayah, bibik
selalu mengalihkan pembicaraan.
“aku gak laper bik.” Ajarku
dan langsung menuju ke kamar.
Aku semakin gak betah,
bahkan di rumahku sendiri. Tiba-tiba bibik menghampiriku ke kamarku yang berada
di lantai 2. Dengan pelan bibik mengetuk pintu itu.
“Den, ayo sarapan dulu,
ntar bibik dimarahin sama tuan.” Ajak bibik dari luar pintu.
Tapi aku pura-pura tak
mendengar, dan menutupi telingaku dengan bantal. Tapi semakin rapat aku menutup
telingaku sepertinya semakin jelas suara itu terdengar. Sepertinya aku tak
tahan dengan teriakan bibik yang terus memanggilku dan akupun menyerah.
“kenapa?!!!” kataku keras sambil membuka pintu kamarku.
“aden makan dulu.” Kata
bibik pelan.
Akhirnya dengan
terpaksa akupun menuju ke ruang tengah. Disana berbagai makanan tersedia dari
yang terbuat dari sayur-sayuran sampai daging. Semuanya begitu enak tetapi tak
seenak keadaanku saat ini.
“bik, sebenarnya ayah
kemana?” tanyaku.
“sudah, aden makannya
dihabisin dulu biar kenyang.”
“mesti seperti ini.
kenapa sich bibik selalu mengalihkan pembicaraan setiap aku tanya tentang ayah.
Apa aku tak berhak tahu ayah dimana?!!!”
“Buk…bukan git…”
“apa?!! Kenapa ayah gak
pernah di rumah. Dulu aja ayah selalu dirumah tapi sekarang ketemu buat sarapan
aja gak pernah bisa. Rasanya aku seperti gak punya ayah. Kenapa sich ayah gak
mati saja. Dari pada gak pernah dirumah.” Kataku marah dan tangis itu jatuh h
di pelukan bibik.
“ya Allah, istighfar
den. Aden gak boleh bicara seperti itu.” Kata bibik menenangkanku dalam
peluknya.
Secepat kata itu keluar
secepat itu pula sebuah tabrakan terjadi tepat di depan rumahku.
“gubraaaakkkkk….”
Suara itu begitu sangat
mengejutkanku. Aku dan bibik bergegas keluar dari rumah lewat pintu depan yang belum sempat dikunci
oleh bik Nah. Dari kejauhan terlihat sebuah mobil merah menabrak pagar rumah
tetangga kami. Kap mobil itu hancur tak berbentuk lagi. Sepertinya begitu keras
tabrakan itu terjadi karena selain kap mobil itu hancur pagar yang terbuat dari
tembokpun berlubang cukup parah. Aku sempat tak percaya begitu melihat
seseorang keluar dengan tubuh tambun serta darah mengucur dari kepalanya. Dari
mobil itu sepertinya tak asing bagiku.
“itukan om Rendy.”
gumamku lirih dengan segumpal keraguan.
“iya bik, itu Om
Rendy..!!”tambahku cepat ketika aku tahu bahwa itu benar-benar orang yang aku tunjuk. Dan aku mulai sadar bahwa
dimana ada Om Rendy pasti disitu ada Ayahku. dengan perasaan was-was aku
langsung berlari secepat yang ku mampu menuju kecelakaan itu.
“Ayah…” begitu
mengejutkan. Itu benar ayahku.
“Ayah…!!!” teriakku
histeris melihat ayahku tak berdaya di dalam mobil itu. Ingin sekali aku
mendekat ke ayahku tapi om Rendy mencegahku tuk mendekat. Begitu erat Om Rendy
memelukku. Ku coba berontak, percumalah. Badan om Rendy terlalu besar untuk ku
singkirkan.
Begitu cepat kejadian itu berlangsung. Ayah dibawa cepat
dengan ambulan menuju rumah sakit terdekat. Om Rendy yang masih trauma dengan
kejadian itu dari tadi masih memelukku erat dan enggan untuk melepaskanku.
Begitu sampai di rumah sakit om Rendy menceritakan semua tentang ayah.
“ayahmu benar-benar
orang hebat. Ia rela bekerja tanpa kenal lelah demi seorang anak yang ia
cintai. Meski Om sering memarahinya tapi selalu ayahmu menerimanya dengan
lapang dada. Ayahmu selalu menemani kemanapun om pergi. Dia sosok sahabat yang
begitu baik bagi om.” Cetus om Rendy sambil menatap keatas mengenang masa yang
pernah ia lewati bersama ayahku.
“tapi kenapa ayah tak
pernah ada waktu buat aku”
“itu semua karena om.
Om yang meminta ayahmu selalu menemani kemanapun Om pergi, sampai-sampai ia
pernah tertidur di tempat umum karena kecapekan.”
Tanpa ku sadari,
mendengar cerita om, air mata jatuh dari mataku yang tak pernah menangis karena
ayah. Ternyata apa yang aku fikir selama ini tentang ayah semua salah bahkan terlalu
salah untuk menggambarkan tentang ayahku. dan aku menyesal mengatakan perkataan
yang tak pernah aku ingin katakana. Semua karena kekesalanku yang dengan bodoh
ku biarkan keluar dari bibir.http://photylolo.blogspot.com/2012/01/tentang-aku-dan-ayahku.html
Waktu
Waktu adalah komoditi yang paling berharga. Pepatah mengatakan “Waktu
adalah uang”. Menurut saya waktu lebih bernilai dari uang. Karena jika
Anda kehilangan uang, Anda bisa mencarinya lagi. Tapi kehilangan waktu
satu detik saja Anda tidak bisa mendapatkannya kembali.
Shiv Khera mengatakan “Orang sukses dan orang gagal sama-sama memiliki
waktu 24 jam. Bedanya adalah cara mereka menggunakan waktu tersebut”.
Dalam buku “The Other 8 Hours” karangan Robert Pagliarini dijelaskan
bahwa setiap hari kita memiliki 24 jam yang dibagi tiga menjadi: 8 jam
untuk tidur; 8 jam untuk bekerja; dan 8 jam waktu luang. Orang yang
sukses adalah orang yang sanggup menggunakan 8 jam waktu luang secara
maksimal dan produktif.
Sayangnya banyak orang menyia-nyiakan 8 jam waktu luang untuk kegiatan
yang tidak produktif. Mereka lebih suka menggunakan waktu luang untuk
nonton TV, jalan-jalan ke mal, rekreasi, olahraga dan lain-lain. Tidak
ada yang salah dari kegiatan tersebut. Tetapi kegiatan tersebut bukannya
membuat mereka lebih dekat kepada impian mereka tapi sebaliknya semakin
jauh.
Di sisi lain, ada sebagian kecil orang sukses yang memaksimalkan 8 jam
waktu luang mereka untuk menciptakan nilai tambah bagi hidup mereka.
Cocok sekali kata-kata Henry Ford bahwa “Orang sukses menggunakan waktu
yang disia-siakan orang gagal”.
Kunci untuk memaksimalkan waktu luang kita adalah dengan cara menentukan
prioritas. Lakukan terlebih dahulu hal-hal yang paling penting yang
akan membawa kita semakin dekat dengan impian. Baru setelah itu kita
menggunakan waktu sisa untuk hal-hal yang kurang penting.
Ilustrasi berikut akan membantu kita mengerti.
Bayangkan Anda mengisi sebuah ember dengan pasir dan batu. Jika Anda
memasukkan pasir terlebih dahulu sampai embernya penuh, maka Anda tidak
bisa lagi memasukkan batu. Mengapa? Karena pasir telah mengisi seluruh
ember tanpa menyisakan ruang untuk batu. Tetapi coba masukkan batu
terlebih dahulu. Setelah itu Anda masih bisa memasukkan pasir karena
masih ada celah diantara baru-batu yang bisa diisi oleh pasir yang lebih
kecil.
Apa pelajaran dari ilustrasi ini? Batu melambangkan hal-hal yang penting
dan pasir melambangkan hal-hal yang kurang penting. Jika kita
memprioritaskan hal-hal penting terlebih dahulu maka kita masih memiliki
waktu untuk melakukan hal-hal yang kurang penting seperti hobi dan
rekreasi. Tapi sebaliknya, jika kita terlebih dahulu mengisi waktu kita
dengan hal-hal yang kurang penting, biasanya tidak ada waktu yang
tersisa lagi untuk melakukan hal-hal penting.
Hal ini tidak mudah karena hal-hal yang penting biasanya kurang
menyenangkan untuk dilakukan. Sebaliknya, hal-hal yang kurang penting
adalah kegiatan yang berada dalam zona nyaman kita dan sangat
menyenangkan untuk dilakukan. Dibutuhkan sikap rela menunda kenyamanan
dan disiplin untuk melakukan hal-hal penting. Tapi hasilnya sangat
berharga untuk diperjuangkan.
http://photylolo.blogspot.com/2011/12/waktu.html
http://photylolo.blogspot.com/2011/12/waktu.html
Minggu, 21 Oktober 2012
Kisahku
Ku terus berjalan untuk mencoba
Mengukir indahnya sebuah kisah
Dimanakah aku harus mencari
Kebahagiaanku selama ini hilang
Dalam rindu aku bertahan
Dalam hati aku menahan
Kisahku tak akan pernah berarti
Tanpa dirimu disisiku
Hidupku tak akan pernah berarti
Tanpa hadirmu disampingku
Mengukir indahnya sebuah kisah
Dimanakah aku harus mencari
Kebahagiaanku selama ini hilang
Dalam rindu aku bertahan
Dalam hati aku menahan
Kisahku tak akan pernah berarti
Tanpa dirimu disisiku
Hidupku tak akan pernah berarti
Tanpa hadirmu disampingku
Indah Kita
Hari ini aku percaya
Tentang sebuah rasa yang ada
Dan aku mengerti
Ini bukan rasa yang salah
Ku ingin kau mengerti
Betapa pentingnya hadirmu
Dan aku mengerti
Ini bukan kisah yang salah
Indahnya, bersama satu rasa
tersenyum senang dalam hati
Indahnya, bersama satu hati
Tersenyum senang dalam rindu
Tentang sebuah rasa yang ada
Dan aku mengerti
Ini bukan rasa yang salah
Ku ingin kau mengerti
Betapa pentingnya hadirmu
Dan aku mengerti
Ini bukan kisah yang salah
Indahnya, bersama satu rasa
tersenyum senang dalam hati
Indahnya, bersama satu hati
Tersenyum senang dalam rindu
Langganan:
Postingan (Atom)